SUKSES

Kepercayaan / Dapat Di Percaya
Bila kepercayaan itu di tumbuhkan, maka orang – orang itu akan –mendekat dengan sendirinya .
Jangan sembrono / gegabah
Langkah harus tetap mantap, otak harus di pertajam terus.
Aturan yang kuat dan kesejahteraan yang seimbang.
Amal
Sesuai dengan kemampuan
Bila mampu beramal Rp 1000 , jangan Rp 500 , / , harus Rp 1000.
Sumbangan Bagi Negri Yang Di Tempatinya
Jujur Dan Berpendidikan
Kalau tidak jujur jangan mimpi jadi orang sukses .
Setiap usaha harus di pikir serius dan membuahkan hasil.
Tegas dalam memutuskan sesuatu ( jangan ragu ).
Jangan main perintah
Rasakan dulu , baru memerintah , masuk akal nggak ?
Minum air jangan lupa sumbernya .
Berani menantang / mengatasi kesulitan , masalah .
Tak ada persoalan di dunia ini , semua pasti ada jalan keluar.
Jangan putusasa ( putus asa = mengancam diri sendiri ).
Pantang menyerah, irit, kerjasama yang baik
Tidak serakah dalam mengambil keuntungan, apa artinya untung besar tapi usaha tidak langgeng.
Jangan diri sendiri yang menilainya bagus, biarlah orang lain yang menilainya.
“ Kemenangan selalu bersama kesabaran,setelah kesusahan pasti ada kesenangan dan setelah kesulitan pasti ada kemudahan” ( HR Ahmad )
Rahasia kesuksesan Rasulullah Saw adalah
Ø Rasulullah Saw dalam bekerja melakukan manajemen yang baik, perencanaan yang jelas, memiliki tahapan-tahapan tindakan dan penetepan skala prioritas.
Ø Rasulullah Saw tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan sekecil apa pun. Rasul pernah bersabda, ”Barangsiapa yang dibukakan pintu kebaikkan, hendaknya dia mampu memanfaatkannya. Karena ia tidak tahu kapan ditutupkan kepadanya.”
Ø Nabi Muhammad Saw. Dalam bekerja selalu mempertimbangkan masa depan. Beliau adalah sosok yang visioner, sehingga segala aktivitasnya benar-benar terarah dan terfokus. Kita bisa baca firman Allah QS Al-Hasyr :18.
18. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Ø Rasulullah Saw tidak pernah menangguhkan pekerjaan atau menunda-nunda pekerjaan. Beliau bekerja secara tuntas dan berkualitas karena beliau menerapkan ayat al-qur’an yang diwahyukan kepada beliau silahkan baca QS. Al-Insyirah :7
Ø .Dan yang lebih penting dan utama, Rasulullah Saw menjadikan kerja sebagai aktualisasi keimanan dan ketakwaan. Nabi Muhammad Saw bekerja bukan untuk menumpuk kekayaan duniawi tetapi beliau bekerja untuk meraih keridhoan Allah Swt, Inilah justru kunci utamanya.
GOOD LUCK InsyaAlloh