CARA BER DO’A INSYAALLOH DITERIMA ( PASTI )

CARA BER DO’A

Yang Efektif, Inovatif dan Kreatif InsyaAlloh diterima ( pasti )

Ada beberapa cara yang apabila seorang hamba Allah ( manusia) mau melakukan dengan cara yang benar dan istiqomah, Insya Allah do’a nya pasti dikabulkan oleh Allah SWT. Konsep ini Insya Allah bisa dirasakan / dubuktikan  dengan catatan  dilakukan dengan benar.

Pernah suatu ketika  ada seseorang datang menemui Rasulullah dan bertanya “ya Rasulullah, saya merasa setiap hari selalu ber do’a kepada Allah, saya sudah sholat, tapi do’a saya  sepertinya tidak diterima oleh Allah SWT ?  Rasulullah tersenyum dan Beliau mengatakan  kamu berdo’a tidak baca sholawat. Lalu seseorang tadi pulang dan  pada  tengah malam bermimpi bahwa do’a nya diterima oleh Allah SWT. Ternyata bacaan shalawat ini sangat luar biasa dan betapa Agungnya, batapa tingginya derajat Nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW, tidak hanya munusia saja yang baca  shalawat, Malaikatpun  bahkan Allah juga bershalawat buktinya “ Innallaaha wa malaa ikatahu yushalluuna ‘alannabi, ”Sesungguhnya Allah dan Malaikat sama-sama mengucapkan shalawat atas  diri  Nabi Muhammad

Ini adalah sebuah motivasi bagi siapa saja yang mau berdo’a dengan cara ini, Insya Allah do’a nya pasti dikabulkan oleh Allah SWT . caranya  yaitu :

1 .Meminta

Ketika kita meminta / memohan kepada Allah sesuai dengan Firman Allah dalam kitab suci Alqur’an  surat Almu’min ayat 60 yang berbunyi :Ud’uunii astajib lakum Berdo’alah kepadaku kata Allah niscaya aku kabulkan, disitu ada kata niscaya, niscaya adalah sebuah bentuk kepastian yang datang dari Allah pasti, namun ada caranya, ada etika kalau bahasa jawa unggah-ungguh, sopan santun  bagaimana cara kita memohon kepada Allah yang pertama, yaitu: sebelum berdo’a  membaca sholawat Nabi,setelah itu  lalu yang  kedua berdo’a /memohon kepada Allah, yang lebih baik sedikit, minimal kita tahu makna yang kita ucapkan, karena Allah menyukai amalan yang sedikit tapi istiqomah. Ingat ALLOH hanya menerima apa yang ada didalam isi hati, bukan apa yang diucapkan, yang ketiga kita tutup do’a  kita dengan sholawat Nabi.

2. Meyakini

Rasulullah pernah bersabda yang artinya Berdo’a lah kamu sekalian kapada Allah dengan sepenuh hati . Ini menunjukan bahwa ketika kita berdo’a   harus 100 % yakin,  sedikit saja (1 % ) ada keraguan  sudah bisa sabotase yang 99%. Sehingga tanpa sadar kita telah membatal kan do’a kita sendiri,  ini yang harus ektra hati-hati. Dan perlu dipahami, setelah  ber do’a   kepada Allah tapi kita  juga tanpa sadar telah membatalkan do’a kita sendiri, kalau didalam diri kita ada keraguan. Akhirnya do’a nya terkesan tidak sampai  kepada   Allah SWT.

Ini bisa Dianalogikan,  kita mengetik didalam komputer, setelah selesai mengetik, tanpa sadar jari kita memejet yang namannya delete, kira-kira apa yang terjadi  ? pasti dan  tentunya  hasil ketikan kita tadi hilang, walaupun kita tidak menghendaki, sama dengan  kalau kita berdo’a, kalau selalu ragu ini sama artinya kita membatalkan do’a kita sendiri.

3. Menerima

Menerima ini  dapat  kita wujudkan dalam bentuk bersyukur  kepada Allah.. Allah berfirman  yang artinya “jika  kamu bersyukur  kepadaKu  kata  Allah  maka  akan Ku tambah nikmatmu, jika kamu mengingkari  nikmatku sesungguhnya  adzabku sangat pedih “.

Ini  berarti  kalau  kita selalu bersyukur kepada  Allah tentunya kita akan selalu mendapatkan nikmat dari Allah SWT.  Jadi setelah berdo’a dengan   cara  yang  benar, cara  meminta sudah benar, terus  meyakini  dengan sepenuh  hati, tinggal menunggu / menerima  do’a  yang kita ucapkan .

Sebagai contoh kita pesan  nasi kotak di warung lalu kita  kasih  uang muka  terus kita  pulang, tinggal  menunggu saja dirumah, tentu kita  yakin  dan  pasti  pesanan nasi kotak akan  segera dikirim kerumah kita,dalam berdo'a harusnya keyakinannya seperti itu.

Kesimpulannya  bila seorang  hamba Allah ( manusia )  sudah  berdo’a / meminta kepada  Allah, meyakini  tanpa ada  rasa ragu sedikitpun  tinggal menunggu kiriman do’a /permintaan yang pernah kita  ucapkan,  sambil berusaha  dan  selalu bersyukur kepada  Allah.  Ingat bahwa  janji  Allah pasti   pasti dan pasti dipenuhi (ingat surat Almu’min ayat 60 ) .
Wallahu  a’lam bishawab.

InsyaAlloh 
Baca selanjutnya di 

KUNCI  SUKSES